Hari ke 2 Personil Polres Lumajang Diterjunkan Bantu Pembersihan Kawasan Terdampak Bencana di Desa Ranupane 

    Hari ke 2 Personil Polres Lumajang Diterjunkan Bantu Pembersihan Kawasan Terdampak Bencana di Desa Ranupane 

    LUMAJANG - Anggota Kepolisian Resor Lumajang Jawa Timur, diterjunkan dalam proses pembersihan jalan perkampungan dan rumah - rumah warga Desa Ranupane Kecamatan Senduro yang terdampak banjir dan tanah longsor, Minggu (9/10/2022).

    Dalam pelaksanaan, personil Polres Lumajang bersinergi dengan anggota TNI Kodim 0821, Batalyon 527/By, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Lumajang, Kompi Brimob Malang dan sejumlah relawan.

    Pasca apel kesiapan di lokasi kejadian, masing - masing personil berpencar ke titik lokasi pembersih yang direncanakan. 

    Wakapolres Lumajang Kompol Andi Febrianto Ali, S.E yang saat itu juga hadir bersama jajaran Forkopimda Lumajang mengatakan, dari hasil asesmen sebelumnya, diperoleh data sebanyak 12 tempat tinggal warga alami kerusakan. Kerusakan sebagian besar terdapat pada sisi bagian dapur dan tembok. 

    "Sinergi ini menitik beratkan pada kegiatan titik terdampak. Semoga proses pelaksanaan pembersihan akan berjalan cepat, dan tanpa kendala. Asesmen dan pencatatan yang tentu di kolaborasikan dengan pihak - pihak terkait sebagai dasar upaya tindak lanjut pasca kejadian, sudah kami lakukan dan kegiatan ini merupakan salah satu dari implementasi hal tersebut, " ungkapnya.

    Selang berlangsungnya tahapan pembersihan, Wakapolres bersama Forkopimda Lumajang melanjutkan peninjauan menggunakan roda dua, mengitari jalur terdampak. 

    Hingga bertemu langsung dengan warga di kediaman terdampak, untuk mendengarkan langsung perihal dengan peristiwa yang sudah terjadi. 

    "Kami bersama jajaran Forkopimda, menyampaikan kaitannya dengan peristiwa ini.

    Untuk longsor, selanjutnya warga diimbau menerapkan pola terasering bagi kawasan perkebunan yang letak geografisnya ada di kemiringan, " imbuh Wakapolres.

    Herwanto warga setempat menceritakan, kejadian berawal pada Sabtu sejak sore hujan dan malamnya kemarin sekira jam 21.00 waktu setempat. Intensitas hujan yang tinggi menjadi pemicu longsor disertai luapan air yang mengakibatkan tanggul jebol hingga air bercampur lumpur meluber ke pemukiman warga,
    Namun Tidak ada korban tapi dapur rumah saya jebol kena longsoran, " terang Herwanto.

    lumajang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres dan Dandim 0821 Lumajang Tinjau...

    Artikel Berikutnya

    Ajak Pelajar Tertib Lalu Lintas, Satlantas...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Presiden Jokowi Jamu Santap Malam Para Pemimpin dan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK
    DPR Apresiasi Jenderal Sigit Atas Penghargaan Bagi Satrio 
    Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10
    Para Pemimpin Negara Tiba di Bali Hadiri World Water Forum ke-10
    Menparekraf Ajak Komunitas Bali Ikut Sukseskan Pelaksanaan World Water Forum ke-10

    Ikuti Kami